Kamis, 03 Desember 2015

PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA DINI



 


        PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA DINI



      PENGERTIAN EMOSI




Emosi adalah Suatu keadaan yang kompleksi dapat berupa perasaan / pikiranyang di tandai oleh perubahan biologis yang muncul dari perilaku seseorang.




·mekanisme     emosi
Proses terjadinya emosi dalam diri seseorang menurut Lewis and Rose Blumada 5 tahapan yaitu :




1. Elicitors : adanya dorongan peristiwa yang terjadi. contoh : Peristiwa banjir, gempa bumi maka timbullah perasaan emosiseseorang.




2. Receptors: kegiatan yang berpusat pada sistem syaraf. contoh : akibat peristiwa banjir tsb maka berfungsi sebagai inderapeneri.




3. State : perubahan spesifik yang terjadi dalam aspek fisiologi. contoh : gerakan reflex atau terkejut pada sesuatu yang terjadi.




4. Experission : terjadinya perubahan pada rasiologis. contoh : tubuh tegang pada saat tatap muka.




5. Experience : persepsi dan inter individu pada kondisi emosionalnya.




Menurut Syamsuddin kelima komponen tadi digambarkan dalam 3 variabel yaitu :
1. variabel stimulus à rangsangan yang menimbulkan emosi
2. variabel organismik à perubahan fisiologis yang terjadi saat mengalamiemosi
3. variabel respon à pada sambutan ekspresik atas terjadinya pengalamanemosic.




 




 




 




2.      CIRI-CIRI PENGEMBANGAN EMOSI




Ciri-ciri Kecerdasan Emosional




a. Kendali diri




Kendali diri adalah pengendalian tindakan emosional yang berlebihan. Tujuannya adalah keseimbangan emosi, bukan menekannya, akrena setiap perasaan mempunyai nilai dan makna tertentu bagi kehidupan manusia. Menurut Goleman, apabila emosi terlalu ditekan dapat membuat kebosanan, namun bila emosi tidak terkendali dan terus-menerus maka akan stres, depresi dan marah yang meluap-luap.




b. Empati




Menurut Goleman, Empati adalah memahami perasaan dan masalah orang lain, berpikir dengan sudut pandang orang lain dan menghargai perasaan orang mengenai berbagai hal. Empati dibangun berdasarkan kesadaran diri, semakin terbuka kepada emosi diri sendiri maka makin terampil kita membaca perasaan orang lain.




c. Pengaturan diri




Goleman mengatakan bahwa, “Pengaturan diri adalah menangani emosi kita sehingga berdampak positif kepada pelaksanaan tugas, peka terhadap kata hati dan sanggup menunda kenikmatan sebelum tercapainya suatu sasaran, mampu pulih kembali dari tekanan emosi”.




d. Motivasi




Motivasi adalah menggunakan hasrat kita yang paling dalam untuk menggerakkan dan menuntun kita menuju sasaran, emmbantu kita mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif, serta untuk bertahan menghadapi kegagalan dan frustasi.




e. Keterampilan sosial




Keterampilan sosial adalah menangani emosi dengan baik ketika berhubungan dengan orang lain dan dengan cermat membaca situasi dan jaringan sosial, berinteraksi dengan lancar, menggunakan keterampilan ini untuk mempengaruhi dan memimpin, bermusyawarah serta meyelesaikan perselisihan, dan untuk bekerjasama dan bekerja dalam tim (Yasin Musthofa, 2007: 44-48).




 




3.      JENIS-JENIS EMOSI




jenis emosi menurut stewart at all mengutarakan perasaan senang, marah, takut dansedih sebagai basic emotions.




1. senang (gembira)
Pada umumnya perasaan gembira dan senang di ekspresikan dengan tersenyum (tertawa) . pada perasaan gembira ini juga ada dalam aktivitaspada saat menemukan sesuatu, mencapai kemenangan.
2. Marah
emosi marah dapat terjadi pada saat individu merasa terhambat, frustasikarena apa yang hendak di capai itu tidak dapat tercapai.




3. takut
perasaan takut merupakan bentuk emosi yang menunjukn adanyabahaya.




4. Sedih
dalam kehidupan sehari – hari nak akan merasa sedih pada saat ia berpisahdari yang lainnya.




Dari ke empat emosi dasar tadinya dapat berkembang menjadi berbagai macam emosi yang di klafikasikan kedalam kelompok emosi positif dan emosi negative.
contoh dari emosi positif dan negatif yang dikemukan oleh reynold tersebutadalah :emosi positif : humor (lucu) , joy, kesenangan, rasa ingin tahu, kesukaan. emosi negatif : tidak sabaran, rasa marah, rasa cemburu, rasa benci, rasa cemas,rasa takut.




4.      FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EMOSI.




Ada 4 faktor yang mempengaruhi perkembangan sosio-emosional anak yaitu:




1. Perlakuan dan Cara Pengasuhan Orang Tua
Secara garis besar ada tiga tipe gaya pengasuhan orang tua yakni otoriter, permisif, dan otoritatif.
Tipe




Perilaku Orang Tua




Karakteristik Anak
Otoriter




Kontrol yang ketat dan penilaian yang kritis terhadap perilaku anak, sedikit dialog (memberi dan menerima) secara verbal, serta kurang hangat dan kurang terjalin secara emosional




Menarik diri dari pergaulan serta tidak puas dan tidak percaya terhadap orang lain.
Permisif




Tidak mengontro, tidak menuntut, sedikit menerapkan hukuman dan kekuasaan, penggunaan nalar, hangat dan menerima




Kurang dalam harga diri, kendali diri, dan kecenderungan untuk bereksplorasi
Otoritatif




Mengontrol, menuntut, hangat, reseptif, rasional, berdialog (memberi dan menerima) secara verbal, serta menghargai disiplin, kepercayaan diri, dan keunikan




Mandiri, bertanggung jawab secara sosial, memiliki kendali diri, bersifat eksplloratif, dan percaya diri




2. Kesesuaian antara anak dan pengasuh
Dalam proses interaksi antara pengasuh dan anak, perilaku mereka bisa saling mempengaruhi dan menyesuaikan diri satu sama lain sehingga ada penyesuain diri antar masing-masing. Jika terjadi ketidakcocokan antara pengasuh dan anak maka akan berdampak anak mengalami stres, murung, frustasi, dan bahkan menimbulkan rasa kebencian. Jadi pengasuh harus benar-benar bisa menangkap respon apa yang sang anak inginkan, agar terjadi jalinan kasih sayang antara mereka, dan tidak menimbulkan rasa benci.




3. Temperamen anak
Temperamen bayi merupakan salah satu hal yang harus dipahami oleh sang pengasuh agar bisa terjalin hubungan yang akrab antara pengasuh dan anak. Ada tiga gaya perilaku bayi yakni bayi yang mudah, bayi yang sulit dan bayi yang lamban. Ciri bayi yang mudah adalah memiliki keteraturan, adaptif, bahagia dan mau mendekati objek atau orang baru. Bayi yang sulit cenderung tidak teratur, tidak senang terhadap perubahan situasi, sering menangis, menempakkan perasaan negative. Sedangkan bayi yang lamban adalah bayi yang cenderung kurang adaptif, menarik diri, kurang aktif dan intensitas respon kurang.




4. Perlakuan guru di sekolah
Apa yang guru perbuat di sekolah akan berpengaruh terhadap anak didiknya. Perlakuan guru terhadap anak memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap perkembangan sosioemosional anak. Pengaruh guru tidak hanya pada aspek kognitif anak, tetapi juga segenap perilaku dan pribadi yang ditampilkan guru di depan anak didiknya, karena secara langsung hal tersebut bisa menjadi pengalaman-pengalaman anak.




Contoh penerapan teknis pengasuhan sosial emosional dapat dilakukan dengan beberapa pola, yaitu:




1. Bermain pada anak.
Bermain merupakan salah satu cara yang tepat untuk melepaskan atau menumpahkan seluruh energi dan perasaan yang dimiliki anak termasuk didalamnya emosi anak. Selain itu biasanya dengan bermain anak juga dapat mengembangkan hubungan sosial mereka.
Permainan yang dapat melatih kecerdasan sosial emosional antara lain:
· Bermain peran dengan boneka tangan maupun wayang
· Film pembelajaran bermuatan nilai sosial emosional.
· Ajak anak keluar rumah untuk berinteraksi dengan orang lain
· Ajak anak bermain kelompok (cooperatif play), seperti: sepak bola.




2. Sentuhan, belaian dan pelukan kepada anak.
Interaksi antara orang tua dengan anak sangat berpengaruh terhadap kecerdasan sosial emosional anak. Sentuhan, belaian dan pelukan yang diberikan kepada anak merupakan beberapa cara yang tepat untuk membangun hubungan baik atau kelekatan anara orang tua dengan anak




3. Pemberian kata positif dan empati orang tua terhadap anak.
Kata positif yang diberikan kepada anak membuat anak termotifasi untuk melakukan dan mengulangi perilaku yang positif dan membuat anak percaya diri. Sedangkan empati dari orang tua membuat anak merasa orang tua berada dipihaknya, terutama saat anak memiliki masalah, empati dari orang tua sangatlah penting agar anak dapat lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar